Dengan Jamaah Mana Anda Menggabungkan diri ?

Di Indonesia ramai aktivis dakwah melakukan amal Islami dengan berbagai wadah. Wadah yang berbentuk Jamaah itu, karenanya menjadi tempat berhimpun para aktivis dakwah. Para aktivis dakwah memilih masuk ke dalam sebuah Jamaah, tentu disertai dengan berbagai alasan dan pendapat.

Di dalam al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang mewajibkan bergabung dalam sebuah Jamaah. Jamaah adalah sarana (wasilah) bukan tujuan (ghoyah), yang akan menjadi tempat berhimpunnya para aktivis dakwah, secara bersama-sama melakukan amal jama'i, dan dilandasi nilai-nilai Rabbaniyah, ruhul ukhuwah dan mahabbah (cinta) yang mendalam, dan memiliki komitmen bersama mencapai cita-cita tujuan.

Tetapi, banyak aktivis dakwah yang berhimpun dalam Jamaah terjangkiti berbagai "penyakit", dan berhimpunnya para aktivis dakwah ke dalam Jamaah, justru melahirkan berbagai fitnah. Adakah ini kesalahan manhaj (methode) dakwahnya atau para aktvisnya yang meninggalkan manhaj yang menjadi thoriqoh (jalan) gerakannya. Sehingga, potensi-potensi yang dimiliki para aktivis dakwah menjadi mubazir, dan kemudian terpecah-pecah ke dalam firqoh-firqoh.

Maka, kenalilah Jamaah yang memiliki kriteria yang kebaikannya bersifat menyeluruh, dan bisa menjadi sarana dalam menegakkan agama Allah (dinullah), bukan menjadi sarana yang melahirkan firqoh-firqoh, atau hanya menjadi sarana memupuk ambsisi pribadi. Inilah kriteria Jamaah yang sempurna itu :

Pertama, Jamaah yang sempurna itu, yang menjadi ahdaf (tujuannya) yakni menerapkan syari'at dan manhaj Allah di muka bumi. (QS : al-An'am : 57)

NU : Hari Ini 1 Syawal, yang berpuasa segera berbuka

(voa-khilafah.co.cc- KH Maulana Kamal Yusuf,  salah satu ulama besar di Jakarta yang juga menjabat Rois Suriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, mengatakan, hari ini, Selasa (30/8), sudah masuk 1 Syawal 1432 H. Bagi umat muslim yang masih melaksanakan ibadah puasa dianjurkan untuk segera berbuka puasa.

Kiai Kamal mengaku telah mengambil sumpah 3 orang saksi yang melihat hilal pada Senin (29/8) kemarin di Pondok Pesantren Al Husainiah, Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur. "Ketiga saksi yang bersumpah melihat hilal tepat saat waktu Maghrib. Posisinya miring ke selatan dalam keadaan vertikal. Dengan durasi hilal 5 menit," kata Kiai Kamal kepada Republika, di Jakarta, Selasa (30/8).

Kiai Kamal menjelaskan, rukyat di Cakung dilakukan dengan tiga metode rukyat. Masing–masing, 4,35 derajat, 3 derajat, dan 2 derajat. Ketiga saksi dengan metode masing-masing mengaku melihat hilal.

Namun, petugas dari Pengadilan Agama Jakarta Timur yang berada di lokasi saat itu, enggan mengambil sumpah ketiga saksi yang telah melihat hilal. Bahkan, petugas tersebut meninggalkan tempat rukyat sebelum pengambilan sumpah.

Hilal terlihat di Cakung dan Jepara


JAKARTA (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, hilal terlihat di Cakung, Jakarta Timur dan di Kudus, Jepara, Jawa Tengah, pada hari ini, Senin (29/08/2011) yang berarti I’edul Fitri bisa dipastikan jatuh pada esok hari, Selasa (30/08/2011). Sayangnya, kesaksian hilal di dua tempat tadi dinafikan oleh MUI dan dikatakan harus ditolak karena hasil hisab menafikan kemungkinan hilal terlihat. Ironis!

Mengetahui hilal itu dengan ruyah bukan dengan hisab
Alhamdulillah, hilal terlihat di Cakung, Jakarta Timur dan di Kudus, Jepara, Jawa Tengah, Senin (29/08/2011). Dengan terlihatnya hilal atau bulan baru, menandakan masuknya 1 Syawal 1432 Hijriyyah yang berarti pula hari Raya I’edul Fitri 1432 Hijriyyah pada esok hari, Selasa (30/08/2011).
Sayangnya, kesaksian melihat hilal tersebut dibantah dan dinafikan oleh MUI, lewat KH Ma’ruf Amin, dalam sidang isbat 1 Syawwal 1432 Hijriyyah, di Jakarta, Senin (29/08/2011) malam tadi. Penolakan tersebut alasannya karena hasil hisab menafikan kemungkinan hilal terlihat, maka hasil pengamatan tersebut tidak bisa diterima.
Padahal, cara mengetahui hilal adalah dengan ru’yah, bukan dengan cara lainnya, atau hisab. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Syekh Abu Malik Kamal ketika menjelaskan Shahih Fiqih Sunnah, bahwa cara mengetahui hilal adalah dengan ru’yah, yakni melihatnya secara langsung dan bukan dengan cara lainnya. Lalu beliau menjelaskan bahwa penetapan awal bulan Ramadhan dengan hisab adalah tidak sah. Alasannya, “Karena kita mengetahui secara pasti dalam agama Islam, penetapan hilal puasa, haji, ‘Iddah, ila’, atau hukum-hukum lainnya yang berkaitan dengan hilal, melalui informasi yang disampaikan oleh ahli hisab adalah tidak dibolehkan.” (Shahih Fiqih Sunnah, edisi Indonesia, Pustaka al-Tazkia, III/119)
Selain itu, sudah maklum bahwa hasil penglihatan ruyah meskipun hanya satu orang, sepanjang dia beriman (bersyahadat), maka diterima kesaksiannya. Hal ini sebagaimana sebuah riwayat dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, dia berkata: “Orang-orang sedang berusaha melihat hilal, lalu aku memberitahu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa aku telah melihatnya, kemudian beliau berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa.” (HR. Abu Dawud. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Irwa’, no. 908)
Juga hadits ini. Diriwayatkan dari Gubernur Makkah al-Harits bin Hatib Radhiyallahu ‘Anhu, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengamanatkan kepada kami agar kami beribadah berdasarkan melihat bulan. Jika kami tidak bisa melihatnya dan telah bersaksi dua orang terpercaya (bahwa mereka telah melihatnya), maka kami beribadah berdasarkan persaksian mereka berdua.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan dalam Shahih Sunnah Abi Dawud, no. 205)

Hobi Yang Menghasilkan uang

Sudah bukan jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang.


Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?

Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga.

Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi !
Bekerja Dengan Senang Hati Tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik.

Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan.

Cara Menghemat Penggunakan Listrik di Rumah


Dizaman krisis seperti sekarang ini, mau tidak mau kita harus bisa melakukan strategi efisiensi untuk mengurangi pengeluaran bulanan kita. Apabila sudah terbiasa bahkan bisa terus diterapkan meski kondisi keuangan kita dalam keadaan baik-baik saja. Berikut ada beberapa cara penghematan yang bisa kita lakukan:

 
A. Hemat Listrik AC / Pendingin Ruangan

1. Pilih pk ac yang sesuai dengan kondisi ruangan. untuk ruang kecil cukup 1/2 pk saja.
2. Matikan ac jika ruangan sudah terasa dingin atau tidak ada orang.
3. Agar suhu terjaga tetap dingin, tutup pintu, jendela dan tutup hordeng jika ada sinar matahari.
4. Jika suhu di luar sudah dingin, gunakan mode kipas / fan saja.
5. Rawat dan bersihkan secara rutin filter ac, kondensor ac, sirip ac dan body ac.
6. Pakai pengatur waktu pendingin ruangan sesuai kebutuhan atau hendak tidur.
7. Hindari menempatkan mesin yang mengeluarkan panas di dalam ruangan berac.
8. Hindari tembok ruangan terkena sinar matahari langsung ketika pagi, siang dan sore.
9. Beli ac yang tidak boros listrik

B. Hemat Listrik Lampu / Penerangan Ruangan

1. Gunakan cahaya alami seperti cahaya matahari langsung secara maksimal
2. Gunakan kaca ruang yang terang transparan dan besar sehingga bisa menerangi ruangan ketika pagi, siang dan sore hari.
3. Gunakan lampu hemat listrik berkualitas walaupun harganya mahal namun awet
4. Tempatkan lampu secara sempurna seperti di atas langit-langit bagian tengah
5. Pakailah cat ruangan yang putih terang agar cahaya memantul maksimal
6. Pilih lampu dengan watt kecil untuk ruangan kecil dan lampu wat besar jika ruangannya besar
7. Jika tidak ada orang di ruangan, matikan lampu agar hemat listerik
8. Sebelum tidur matikan kamar tidur dan lampu yang lain yang tidak diperlukan
9. Atur perabot rumah tangga jangan sampai terlalu menghalangi cahaya lampu atau cahaya matahari dari luar
10. Nyalakan lampu jika hari telah benar-benar gelap saja
11. Rajin-rajinlah membersihkan debu dan kotoran dari lampu, kaca cendela, tembok, langit-langit, cermin dan perabotan lainnya agar cahaya yang dikeluarkan lampu dapat terang maksimum

Hukum Acara Pidana

RANGKUMAN MATERI PERKULIAHAN HAP

1. PROSES PENUNTUTAN DI KEJAKSAAN

Setelah pemeriksaan di tingkat kepolisian/ penyidik dirasa lengkap, kasus dilimpahkan ke kejaksaan untuk dilakukan proses penuntutan.
Pelimpahan perkara dilengkapi dengan berkas perkara, tersangka dan alat bukti lainnya.
Apabila dalam waktu 7 hari tidak ada pemberitahuan dari kejaksaan, maka berkas dinyatakan P-21 dan siap dilakukan penuntutan. Akan tetapi jika berkas dirasa kurang lengkap, maka berkas dikembalikan dengan dilengkapi saran tentang kekurangan. Penyidik diberikan waktu selama 14 hari untuk melengkapi berkas, jika melewati batas waktu itu,penyidikan dapat dihentikan.

PENYUSUNAN SURAT DAKWAAN

Surat dakwaan adalah suatu akta yang memuat rumusan tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa yang disimpulkan dan ditarik dari hasil pemeriksaan penyidikan dan merupakan dasar bagi hakim dalam pemeriksaan di persidangan (M. Yahya Harahap; 1993:414-415)

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN SURAT DAKWAAN

 sesuai dengan BAP
 menjadi dasar hakim
 bersifat sempurna dan mandiri

SYARAT-SYARAT DAKWAAN
1. Syarat Formil
 Identitas terdakwa (143 ayat (2) KUHAP), nama lengkap, tepat lahir, umur/ tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan tersangka.
 Tanggal dibuat
 Tandatangan PU
2. Syarat Materiil
 Dirumuskan secara cermat, jelas dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan terhadap terdakwa (143 (2) huruf b)
 Disebutkan locus dan tempus delictie

Memasang Flash Header Pada Web Joomla


Berikut ini adalah kode yang harus kita masukkan  di file index.php template yang kita pakai. Tepatnya pas dibawah tag <body>
Silakan copy paste dan edit sedikit dan ganti nama filenya :

<table width="804" height="90" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" >
  <tr>
    <td valign="top" background="<?php echo "$GLOBALS[mosConfig_live_site]/templates/$GLOBALS[cur_template]/images/"; ?>header.jpg"><object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,29,0" width="770" height="90">
      <param name="movie" value="<?php echo "$GLOBALS[mosConfig_live_site]/templates/$GLOBALS[cur_template]/"; ?>banner2.swf" />
      <param name="quality" value="high" />
      <embed src="/ <?php echo "$GLOBALS[mosConfig_live_site]/templates/$GLOBALS[cur_template]/"; ?>banner2.swf" quality="high" pluginspage= "http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="805" height="90"></embed>
    </object></td>
  </tr>
</table>


Sedikit penjelasan, yang saya tandain dengan font yang BOLD....itu berarti nama file yang bakal kita pakai. 
File header.jpg terserah mau dipakai atau tidak, klo kita dah punya file header itu sendiri dari templatenya, ya ga usah dipake yang di dalam kode ini....tapi yang penting file .swf aja yang kita embed di file index template kita.....

Terus, kita bisa ngatur ukurannya juga.....n qualitynya....kita tinggal ganti aja...
oiya, satu lagi.....kode yang saya dapet ini.....file .swf nya disimpen di dlm satu direktori yg sama dgn direktori file index.php template kita.......tapi klo mo diubah juga terserah....dipindahin ke direktori images misalnya....


Kesederhanaan Utbah Bin Ghozwan

Ketika Utbah bin Ghozwan menjabat sebagai gubernur Bashrah, dia pernah berkata
"Sungguh dunia telah akan habis dan rusak, berjalan terus dengan cepat, tiada sisa dari padanya melainkan sebagai sisa minuman dalam cerek yang dituangkan oleh yang punya. Dan kamu bakal kembali dari padanya ke tempat yang tiada habisnya, maka kembalilah kamu dengan sebaik-baik bekal yang ada padamu, karena telah dikabarkan bahwa, kalau sebuah batu dilemparkan kedalam jahanam, maka menyelam hingga tujuh tahun sebelum sampai kedasarnya.
Demi Allah Neraka itu akan dipenuhi, apakah kamu heran?....."

Juga dikabarkan kepada kami bahwa antara dua ambang pintu sorga seluas perjalanan empat puluh tahun, tetapi akan terjadi pada suatu hari ia sesak oran berjalan.

Dahulu ketika kami masih bertujuh dari tujuh orang bersama Rasulallah saw, tidak mendapat makanan melainkan daun-daun pepohonan sampai bibir-bibir kami luka, saya memotong selembar kain untuk kami pakai sebagai sarung saya dan Sa'ad bin Malik. Tetapi kini tiada seorang diantara kami melainkan telah menjadi gubernur disuatu daerah.

Saya berlindung kepada Allah, jangan sampai saya dalam pandangan diriku besar, tetapi kecil dalam pandangan Allah...."

Kesimpulan:
-Kisah ini diambil dari A-tsar yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Khalid bin Umar Al-'adawy.

source : kisahpenyejukhati.blogspot.com

Jangan Panik Dengan Hal-hal Kecil

“Emosi Sabar Dan Tenang Adalah Obat Mujarab Untuk Mengobati Perasaan Panik Dan Cemas.” – Djajendra
Mungkin setiap orang pernah mengalami perasaan panik oleh hal-hal sepele. Misalnya, panik karena tidak punya baju yang pas untuk ke pesta; panik karena harus menunggu pelayanan yang terlalu lama; panik karena jalanan macet total; panik karena  tidak menemukan barang yang dicari; panik karena listrik mati; panik karena komputer diserang virus; panik karena takut rugi; panik karena tidak dapat tiket pesawat; panik karena ini dan itu.

Sering sekali hal-hal kecil bisa mendatangkan perasaan cemas yang luar biasa. Kemarin, seorang kenalan saya terlihat sangat panik oleh situasi dan kondisi yang dialaminya sejak pagi hingga sore hari. Dia mengalami beberapa pelayanan publik yang membuatnya merasa menunggu terlalu lama dalam ketidakadilan pelayanan. Padahal hari itu dia telah mengatur hari nya dengan beberapa janji. Saya mengatakan kepadanya untuk sabar dan menerima segala sesuatu apa adanya dalam ketenangan pikiran. “Tetap tenang dan sabar, hubungi kembali orang-orang yang kamu janjian ketemu, dan jelaskan kepada mereka bahwa kamu mungkin terlambat karena sedang menunggu untuk urusan yang tidak mungkin ditinggalkan.” Kata saya kepadanya. Menjadi jujur adalah hal terbaik dalam situasi apa pun, daripada panik atau mencemaskan sesuatu dalam ketidakpastian.

Game : Escape From The Island

Game ini termasuk dalam kategori Middle Game. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah : Tali Carmantel, Tali rafiah, Bambu ukuran 1,5 m.
Cara Permainan : Peserta outbound training dibagi dalam 2 atau 3 kelompok. Masing2 kelompok diberikan satu buah bambu. Tali carmantel diikatkan pada sebuah pohon/penyangga setinggi 1,2 m. Tali rafiah dibuat melingkari pohon membentuk seperti sebuah pulau. Kemudian dibuat garis lurus pembatas seolah-olah seperti sebuah pantai. Peserta outbound diminta untuk menyeberangi pulau menuju pantai tanpa menyentuh tanah (dalam hal ini berfungsi sebagai laut). Apabila ada peserta outbound yang menyentuh tanah, maka seluruh anggota groupnya harus kembali kedalam pulau, dan dimulai lagi dari awal. Pemenangnya adalah team yang berhasil keluar dari pulau semua terlebih dahulu.
Tujuan permainan?
-        Melatih kekompakan team
-          Melatih personal untuk cepat bertindak dan mengambil keputusan
-          Mengetahui kekurangan dan kelebihan teman
-          Melatih kesabaran
-          Melatih kekuatan fisik peserta outbound

Outbound Training escape from the island adalah salah satu permainan outbound yang cukup menantang. Selain untuk menguji kemampuan dalam kerjasama, juga untuk menguji kemampuan dalam menyusun strategi bersama untuk meraih kesuksesan.

Prediksi 1 Syawal 1432 H Menurut Berbagai Kriteria

Prediksi Awal Bulan Syawal 1432 H Menurut Berbagai Kriteria

1. Menurut Kriteria Rukyat Hilal ( Teori Visibilitas Hilal )

Teori Visibilitas Hilal terbaru telah dibangun oleh para astronom dalam proyek pengamatan hilal global yang dikenal sebagai Islamic Crescent Observation Project (ICOP) berpusat di Yordania berdasar pada sekitar 700 lebih data observasi hilal yang dianggap valid. Teori ini menyatakan bahwa hilal hanya mungkin bisa dirukyat jika jarak sudut Bulan dan Matahari minimal 6,4° (sebelumnya 7°) yang dikenal sebagai "Limit Danjon". Kurva Visibilitas Hilal sebagai hasil perhitungan teori tersebut mengindikasikan bahwa untuk wilayah sekitar Katulistiwa (Indonesia) hilal baru mungkin dapat dirukyat menggunakan mata telanjang minimal pada ketinggian di atas 6°. Di bawah itu hingga ketinggian di atas 4° diperlukan alat bantu penglihatan seperti teleskop dan sejenisnya.
Melihat lokasi Indonesia menurut peta visibilitas di atas sesuai dengan teori visibilitas hilal maka seluruh wilayah Indonesia mustahil dapat menyaksikan hilal pada hari pertama ijtimak sore setelah Matahari terbenam walaupu menggunakan teleskop. Dengan demikian maka diberlakukan ISTIKMAL sehingga awal bulan akan jatuh pada:

Rabu, 31 Agustus 2011

Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan rukyat sebagai dasar penentuan awal bulan masih mengakui  kesaksian rukyat asalkan ketinggiannya di atas batas imkanurrukyat 2° bahkan hanya dengan mata telanjang. Sementara dalam penyusunan kalendernya NU menggunakan kriteria imkanurrukyat 2° tanpa syarat elongasi dan umur Hilal.

2. Menurut Kriteria Hisab Imkanur Rukyat

Pemerintah RI melalui pertemuan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) menetapkan kriteria yang disebut Imkanurrukyat yang dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan bulan pada  Kalender Islam negara-negara tersebut yang menyatakan :

Hilal dianggap terlihat  dan keesokannya ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah berikutnya apabila memenuhi salah satu syarat-syarat berikut:
(1)· Ketika Matahari terbenam, ketinggian Bulan di atas horison tidak kurang dari 2° dan
(2). Jarak lengkung Bulan-Matahari (sudut elongasi) tidak kurang dari 3°. Atau
(3)· Ketika Bulan terbenam, umur Bulan tidak kurang dari 8 jam selepas konjungsi/ijtimak berlaku.

Kriteria inilah yang menjadi pedoman Pemerintah RI untuk menyusun kalender Taqwim Standard Indonesia yang digunakan dalam penentuan hari libur nasional secara resmi. Dengan kriteria ini pula keputusan Sidang Isbat Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah "bisa ditebak hasilnya".  Ormas Persatuan Islam (Persis) belakangan telah mengadopsi kriteria ini sebagai dasar penetapan awal bulannya. Belakangan kriteria ini hanya dipakai oleh Indonesia dan Malaysia sementara Singapura menggunakan Hisab Wujudul Hilal dan Brunei Darussalam menggunakan Rukyatul Hilal berdasar Teori Visibilitas.

Menurut Peta Ketinggian Hilal tersebut, pada hari pertama ijtimak syarat Imkanurrukyat MABIMS belum terpenuhi. Dengan demikian  diberlakukan ISTIKMAL sehingga awal bulan jatuh pada :

Rabu, 31 Agustus 2011.

3. Menurut Kriteria Hisab Wujudul Hilal

Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah baik untuk keperluan sosial maupun ibadahnya (Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah) menggunakan kriteria yang dinamakan "Hisab Hakiki Wujudul Hilal". Kriteria ini menyatakan bahwa awal bulan Hijriyah dimulai apabila telah terpenuhi tiga kriteria berikut:
1) telah terjadi ijtimak (konjungsi),
2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan
3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud). Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif, dalam arti ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai. Atau dalam bahasa sederhanya dapat diterjemahkan sebagai berikut:


"Jika setelah terjadi ijtimak, Bulan terbenam setelah terbenamnya Matahari maka malam itu ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah tanpa melihat berapapun sudut ketinggian Bulan saat Matahari terbenam".

Berdasarkan posisi hilal saat matahari terbenam di beberapa bagian wilayah Indonesia
maka syarat wujudul hilal sudah terpenuhi. Maka awal bulan ditetapkan jatuh pada :

Selasa, 30 Agustus 2011.

Polemik 1 Syawal 1432 H


Bagi umat Islam Indonesia hari raya Idul Fitri adalah momen yang sangat special. Selain dianggap sebagai hari kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh, hari raya idul Fitri juga dijadikan ajang silaturrahmi, saling bermaafan yang satu dengan yang lainnya. Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H. Sudah berulang kali umat Islam Indonesia mengalami perbedaan penetapan awal bulan hijriyyah termasuk 1 syawal, , hanya saja perbedaan yang terjadi belakangan ini, umat Islam sudah lebih dewasa menyikapinya.
            Sesungguhnya perbedaan perbedaan di kalangan umat Islam selalu ada dan terkadang sulit untuk dihindari. Hanya saja perbedaan dalam penetapan 1 Syawal, akan kita saksikan pemandangan yang sangat kontras dalam masyarakat Islam., yaitu sebagaian umat Islam  sudah bertakbir, sholat sunnat Idul Fitri, makan dan minum, sementara itu kita saksikan sebagaian umat Islam yang lain masih menjalankan ibadah puasa Ramadlan. Bila tidak bersikap dewasa dalam menghadapi perbedaan, tidak menutup kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal sebagaian umat Islam bisa saling menyalahkan, bahkan bias saling mengharamkan, yang sebenarnya sikap-sikap semacam itu haruslah dihindari.
             Apakah sebagaian umat Islam Indonesia akan merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, berbeda dengan sebagaian umat Islam lainnya ? Tidak menutup kemungkinan perbedaan itu akan  terjadi. Apabila perbedaan itu tidak disikapi secara dewasa akan menodai ukhuwwah Islamiyyah yang selama ini telah dipupuk dan dipelihara.

Permainan Kreatif untuk Mengoptimalkan Potensi Anak

Sebenarnya banyak permainan kreatif yang dapat menstimulasi dan meningkatkan kecerdasan anak. Tapi ada 5 jenis permainan yang harus dan patut diketahui oleh Guru di Sekolah /Orang Tua di rumah untuk  dapat menggali potensi anak secara optimal. Dalam hal ini kerjasama Guru dan Orangtua di rumah juga dibutuhkan Permainan-permainan tsb adalah sbb:
 1.        Permainan Gerak dan Lagu
Jenis permainan ini dapat dilaksanakan dengan menggerakkan tubuh sesuai irama lagu atau bisa juga dilaksanakan tanpa iringan musik dengan hanya menggerakkan tubuh.Tujuannya adalah untuk  mengaktifkan fungsi organ tubuh dan panca indera serta mengkoordinasikan mata dan tangan, misal: melempar/menangkap benda-benda mengikuti instruksi,menggerakkan kaki dan tangan, meremas benda-benda, mengidentifikasikanasal suara/bunyi dengan memainkan alat musik tersembunyi atau dengan anak ditutup  matanya, senam anak dan sebagainya.
2.     Permainan Peran / Fantasi
 
Bermain peran sangat disenangi anak-anak dan bisa memberi kesempatan kepada anak untuk berfantasi dan mengembangkan imajinasinya. Misalnya anak bisa memainkan satu peran tertentu dengan temannya di sekolah atau orangtuanya di rumah, misal  sebagai ayah/ ibu/anak, nelayan, petani, dokter, pilot dsb. Guru/Orangtua bisa juga membacakan cerita terlebih dahulu, baru kemudian memberikan peran pada anak untuk dimainkan. Disini anak juga bisa belajar kosa kata baru dan sekaligus menggunakannya serta merealisasikan fantasi/imajinasinya dalam bentuk permainan peran ini bersama teman di sekolah atau adik dan kakak di rumah.

KY Diminta Bentuk Satgas Kasus Agama

Setara Institute dan Human Rights Working Group (HRWG) meminta Komisi Yudisial (KY) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau kasus-kasus yang menyangkut kebebasan berkeyakinan (beragama). Pasalnya, mereka menilai pengadilan nyaris gagal menjalankan fungsinya dalam memutus kasus-kasus yang terkait kebebasan berkeyakinan.  

Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan kasus-kasus seperti penyerangan warga kepada Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, penyerangan Pendeta HKBP di Ciketing, penyerangan di Cisalada menunjukan independensi pengadilan tidak bisa ditegakkan. Akibatnya, tidak ada efek jera bagi pelaku karena umumnya terdakwanya divonis rendah/ringan oleh pengadilan dan signifikansi terhadap pemajuan HAM.  

“Dalam konteks ini, kita berharap KY dapat membentuk Satgas khusus yang secara reguler memantau kasus-kasus kebebasan beragama dan berkeyakinan,” kata Hendardi saat beraudiensi dengan Ketua KY Prof Eman Suparman, Kamis (25/8) di gedung KY.

Hendardi mengungkapkan dalam beberapa kasus kebebasan bekeyakinan, hakim umumnya berada dalam tekenan kelompok tertentu. “Tak jarang pengadilan menjadi arena pertunjukan bagi kelompok tertentu sehingga baik hakim atau pengadilannya tidak berwibawa,” kata Hendardi.   

""